Senin, 24 Mei 2010

UAS

waiting for something "big".. ^^


SOAL UAAAAASSSSSSS!!!!! Ganbatte!!!

6 comments:

psipddk3sks mengatakan...

(uas) 1. Tami,coba uraikan pengalamanmu yang paling berkesan saat mengerjakan tugas observasi kelompok dan ditelaah berdasarkan teori psikologi pendidikan.

Utami Nurhafsari mengatakan...

ketika suatu pengalaman yang berkesan itu dipautkan dengan sebuah teori, mungkin teori yang tepat adalah teori "memory", tepatnya "memori episodik" (retensi informasi tentang dimana dan kapan terjadinya suatu peristiwa dalam hidup).

seperti yang dikatakan dalam teori memori, apa yang paling gampang kita ingat adalah sesuatu yang membuat kita senang, tertarik, bahkan sedih atau cemas yang berlebihan, yang akhirnya menjadi ingatan dalam diri kita. Nah, pengalaman berkesan itu sangat singkat, tapi bisa saya ingat dengan pasti.

Ketika masa penyebaran angket proyek, saya dan imam damara berada di mushola, dan memberikan angket dengan bang aslam... kemudian, beberapa waktu kemudian, bang Aslam bilang, "kok kayak gini angket kelen???!!".. spontan kami shock.. saya bahkan masih ingat intonasi bicaranya dan gaya duduk ny sambil memegang reward kami di tangan kanannya.. saya cuma bisa bilang, "maaf bang.. soalnya ini baru pertama kalinya kami buat angket, blm tau dasar2 nya...", eh dy bilang, "ulang aj lah"...

bener-bener berkesan + menyedihkan.. seolah hasil kerja keras kami itu ga ad gunanya+gagal total... tapi, ya sudah lah... mungkin itu pelajaran buat kami, biar ga terlalu shock lagi kalau di kecewakan saat bertugas... ^^

itulah pengalaman saya yang berkesan saat pengerjaan observasi kelompok (proyek) yang dapat dikaitkan dengan teori memori yaitu "memori episodik"... ^^

psipddk3sks mengatakan...

(UAS) 2. Coba jelaskan berdasarkan teori psikologi pendidikan sehubungan dengan janji saya untuk men-deliveri nilai namun belum terlaksana.

Utami Nurhafsari mengatakan...

Ketika seorang pendidik (guru atau dosen) melakukan proses pembelajaran, pastilah ia melakukan perancangan terlebih dahulu untuk mempermudah berlangsungnya proses pembelajaran. Perencanaan itu adalah perencanaan instruksional (pengmbangan atau penyusunan strategi sistemik dan tertata untuk merencanakan pelajaran) dimana hasil nilai juga sudah direncanakan waktunya. Kesuksesan suatu individu dimulai dari kematangan perencanaannya, terutama bagi pendidik (dosen), karena mereka bertanggung jwb atas semua anak didikny untuk mampu memahami dan menyerap materi yang diajarkan, yang nantiny mampu mereka pergunakan dengan baik di kehidupannya..

Hal penting dari perencanaan ini adalah "kerangka waktu" yaitu menyusun rencana waktu yang sistematis membutuhkan pengetahuan tentang apa-apa yang yang perlu dilakukan dan kapan melakukannya, atau perlu fokus pada "tugas" dan "waktu". Dengan kata lain, pen-deliveri-an nilai itu bersangkut paut dengan kerangka waktu yang bu Dina rencanakan. Namun ketika suatu perencanaan tersebut tidak dapat dilaksanakan, saat itulah ada yang dinamakan "fleksibel" yaitu bagaimana suatu individu akan menangani situasi yang tak terduga. Dalam hal ini, situasi yg tak terduga adalah keterlambatan pen-deliveri-an nilai, yang mungkin saja terjadi karena banyak fakor, seperti banyak tamu penting, harus menilai 3 kelas, dan bisa saja penilaian tersebut terhambat karena keterlibatan pihak lain dalam perencanaan ini kurang (kurang mendukung) misalny seperti peserta didik yang belum mempost hasil ujian.

Bu Dina mengambil sikap atas keterlambatan ini, dengan memberi soal UAS yg berhubungan dengan proses deliveri nilai ini. Hubungan ini dimaksudkan, selain utk mengambil sikap atas keterlambatan waktu, bu Dina juga sepertinya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, karena dengan keterlambatan itu, ada pula hal positif yang bisa dilakukan untuk proses pembelajaran, yaitu, bu Dina tetap membuka pikiran para peserta didik untuk membahas ini dengan teori. Dengan penanggulangan ini, keterlambatan deliveri nilai jadi tidak terasa, dan bahkan dapat melihat sejauh mana para peserta didik mampu menjabarkan dan mengkaitkan suatu teori terhadap suatu situasi. Suatu cara yg efektif utk mengambil sikap dalam keadaan yang tak terduga..



Saya rasa inilah teori yang bisa dikaitkan dengan soal ke 2 UAS, terima kasih.. ^^

psipddk3sks mengatakan...

Great!

Skor UASmu 90 ya.

Utami Nurhafsari mengatakan...

Terima kasih buk... ketika saya baca kembali hasil ujian saya ini.. saya pribadi merasa takjub dengan pemilihan kata-kata yang saya berikan.. ahhahah

saya tidak menyangka saya bisa menyusun kata-kata sedemikian rupa... meskipun masih banyak kekurangan disana-sininya..


terima kasih buat bu dina yang sudah membuka peluang bagi kami semua.. terima kasih buk... ^^

Posting Komentar